Rabu, 25 November 2009

Makna Api Unggun bagi Pramuka ARPGATA

Kegiatan Api Unggun bukan hanya ajang untuk mengakpresiasikan seni namun juga guna mempererat tali persaudaraan antar anggota.


Berbagai kegiatan yang ada pada PERSAMI selalu menguras tenaga para anggota PRAMUKA dimanapun itu berada, baik golongan SIAGA, PENGGALANG, maupun PENEGAK. Kita, umumnya para Pramuka Penggalang selalu mengetahui cara yang tepat untuk mengusir rasa kejenuhan yang melanda disaat kegiatan PERSAMI tersebut. Sejak pagi atau PERSAMI dimulai telah banyak susunan kegiatan yang diadakan oleh Pembina bersama segenap anggota Dewan Kerja Galang antara lain LCC(Lomba Cerdas Cermat), Penjelajahan, OUTSA(Outdoor Scout Activity), Api Unggun dll.
Kegiatan yang paling ditunggu-tunggu adalah Api Unggun,kegiatan inilah yang membuat bukan hanya Pembina maupun anggota menjadi tambah akrab, bercanda gurau dan mngeluarkan kebolehan-kebolehan mereka dalam sebuah karya seni yang tidak ditentukan jenisnya. Walaupun terkadang sedikit malu, tetapi itu adalah sebuah tantangan yang menarik bagi mereka.
Dengan riang gembira mereka menyanyi, menari, tertawa dan lain-lain. Sungguh merupakan acara yang sangat menghibur. Seperti disaat perlombaan, kegiatan ini juga sangat mempengaruhi suksees atau tidaknya perlombaan tersebut.Dengan suasana hangat dari Api Unggun seakan menghilangkan dinginnya malam. Api Unggun juga mempunyai banyak kegunaan seperti Menjauhkan binatang-binatang buas yang ada di hutan agar tidak mandekati kita, Menghangatkan suhu badan ditengah dinginnya malam, serta untuk Menghibur semua peserta dengan penampilan-penampilan mereka.
Itulah kilasan tentang betapa pentingnya Api Unggun dalam kegiatan KePRAMUKAAN. Salam dari kami segenap pengurus DKG SMPN 3 Tulungagung.
SALAM PRAMUKA....(YGA).

Sabtu, 22 Agustus 2009

PENGGALANG

Penggalang

Penggalang adalah sebuah tingkatan dalam pramuka setelah siaga. Biasanya anggota pramuka tingkat penggalang berusia dari 10-15 tahun.

Tingkatan dalam Penggalang

Penggalang memiliki beberapa tingkatan dalam golongannya, yaitu :

1. Ramu
2. Rakit
3. Terap
4. Penggalang Garuda

Tingkatan Penggalang juga memiliki Syarat Kecakapan Umum (SKU) dan Syarat Kecakapan Khusus (SKK) yang harus dipenuhi untuk mendapatkan kenaikan tingkat atau pendapatkan Tanda Kecapakan Khusus TKK

Sistem Kelompok Satuan Terpisah

Satuan terkecil dalam Penggalang disebut regu. Setiap regu diketuai oleh seorang Pimpinan Regu (PINRU)yang bertanggung jawab penuh atas regunya tersebut. Dalam Gugus depan Penggalang yang dapat berisi lebih dari satu regu putra/putri, terdapat peserta didik yang bertugas mengkoordinir regu-regu tersebut, peserta didik itu disebut Pratama (untuk putra) atau Pratami (untuk putri).

Regu dalam penggalang mempunyai nama-nama untuk mengidentifikasi regu tersebut. Nama Regu Putra diambil dari nama binatang, misalnya harimau, kobra, elang, kalajengking, dan sebagainya. Sedangkan nama regu putri diambil dari nama bunga, semisal anggrek, anyelir, mawar, melati.

Trisatya
Janji Pramuka Penggalang (Trisatya) berbeda dengan Siaga dan Penegak/Pandega. Berikut isi Trisatya Penggalang:

TRISATYA Demi kehormatanku, aku berjanji akan bersungguh sungguh:

1. Menjalankan kewajibanku kepada Tuhan Yang Maha Esa, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Mengamalkan Pancasila
2. Menolong sesama hidup dan mempersiapkan diri membangun masyarakat
3. Menepati Dasa Dharma

Dasa Dharma

adalah sepuluh janji seorang pramuka

DASA DHARMA

1. Taqwa kepada tuhan yang maha esa
2. Cinta alam dan kasih sayang kepada manusia
3. Patriot yang sopan dan kesatria
4. Patuh dan suka bermusyawarah
5. Rela menolong dan tabah
6. Rajin,terampil,dan gembira
7. Hemat cermat dan bersahaja
8. Disiplin,berani dan setia
9. Bertanggung jawab dan dapat dipercaya
10. Suci dalam pikiran perkataan dan perbuatan

Kegiatan Pramuka Penggalang

Kegiatan dalam tingkatan penggalang antara lain:

* Jambore

* Lomba Tingkat, adalah pertemuan regu-regu Pramuka Penggalang dalam bentuk lomba kegiatan kepramukaan. Lomba tingkat dilaksanakan secara berjenjang dimulai dari tingkat gugusdepan (LT-I), ranting (LT-II), cabang (LT-III), daerah (LT-IV), nasional (LT-V).

* Gladian Pimpinan Regu (Dianpinru), adalah pertemuan Pramuka Penggalang bagi Pemimpin Regu Utama (Pratama), Pemimpin Regu (Pinru) dan Wakil Pemimpin Regu (Wapinru) Penggalang, yang bertujuan memberikan pengetahuan dan pengalaman di bidang manajerial dan kepemimpinan. Dianpinru diselenggarakan oleh gugusdepan, kwartir ranting atau kwartir cabang. Kwartir Daerah dan Kwartir Nasional dapat menyelenggarakan Dianpinru apabila dipandang perlu.

* Penjelajahan (Wide Game), adalah pertemuan Pramuka Penggalang dalam bentuk mencari jejak (orienteenering) dengan menggunakan tanda-tanda jejak, membuat peta, mencatat berbagai situasi dan dibagi dalam pos-pos. Setiap pos berisi kegiatan keterampilan kepramukaan seperti morse/semaphore, sandi, tali temali dan sejenisnya.

Dalam membuat peta, pramuka penggalang memiliki teknik tersendiri seperti peta pita. Peta pita dibuat oleh dua atau tiga orang yang biasanya mencatat posisi atau titik dari kompas bidik, kemudian orang yang lain akan mencatat kondisi sekitar dalam sebuah meja jalan. Meja lanan sendiri berbentuk papan seukuran kertas folio yang kemudian ditempel kertas yang digulung panjang

* Latihan Bersama, adalah pertemuan Pramuka Penggalang dari dua atau lebih gugusdepan yang berada dalam datu kwartir ranting atau kwartir cabang mapun kwartir daerah dengan tujuan untuk saling tukar menukar pengalaman. Latihan gabungan ini dapat dilaksanakan dalam bentuk lomba, seperti baris-berbaris, PPPK, senam pramuka dan sejenisnya.

* Perkemahan, adalah pertemuan Pramuka Penggalang yang dilaksanakan secara reguler, untuk mengevaluasi hasil latihan di gugusdepan. Perkemahan diselenggarakan dalam bentuk Persami (Perkemahan Sabtu Minggu), Perjusami (Perkemahan Jum"at Sabtu Minggu), perkemahan liburan dan sejenisnya.

* Gelar (Demonstrasi) Kegiatan Penggalang, adalah pertemuan Pramuka Penggalang dalam bentuk keterampilan di hadapan masyarakat umum, seperti baris-berbaris, PPPK, gerak dan lagu, membuat konstruksi sederhana dari tongkat/bambu dan tali (pioneering), dan sejenisnya.

* Pameran, adalah kegiatan yang memamerkan hasil karya Pramuka Penggalang kepada masyarakat.

* Darmawisata, adalah kegiatan wisata ke tempat tertentu, seperti museum, industri, tempat bersejarah, dan sejenisnya.

* Pentas Seni Budaya, adalah kegiatan yang menampilkan kreasi seni budaya para Pramuka Penggalang.

* Karnaval, adalah kegiatan pawai yang menampilkan hasil kreatifitas Pramuka Penggalang.
JENJANG PENDIDIKAN PRAMUKA
Salam Pramuka !!!

Pendidikan dalam Gerakan Kepramukaan disesuaikan dengan umur, psikologi, fisik dan kemampuan tiap individu. Jadi apabila umurnya sudah melamoui batas tertinggi dari suatu golongan usia harus pindah ke golongan usia lainnya. Sistem Pendidikan ini dibagi menjadi 2 bagian yaitu untuk peserta didik dan untuk dewasa. Lebih jelasnya sebagai berikut :

Untuk peserta didik
Sistem pendidikan untuk tahapan ini diatur melalui Syarat Kecakapan Umum (SKU) dan Syarat Kecakapan Khusus (SKK) serta Pramuka Garuda. Dengan sistem ini peserta didik dibawa setingkat demi setingkat menuju tujuan Gerakan Pramuka.
Pramuka Siaga, untuk usia 7 - 10 tahun atau tingkat SD. Untuk SKU terdiri dari :
1. Siaga Mula
2. Siaga bantu
3. Siaga Tata

Untuk SKK hanya ada satu tingkat terdiri atas bermacam-macam. Apabila telah mencapai siaga tata dan memenuhi persyaratan tertentu dapat mencapai Siaga Garuda.

Pramuka Penggalang, untuk usia 11 - 15 tahun atau tingkat SD sampai SMP. Untuk SKU terdiri dari :
1. Penggalang Ramu
2. Penggalang Rakit
3. Penggalang Terap

Sejak Penggalang Rakit seorang pramuka dapat mencapai SKK sesuai pilihannya. Apabila telah mencapai penggalang terap dan memenuhi persyaratan tertentu dapat mencapai Penggalang Garuda.

Pramuka Penggalang, untuk usia 16 - 20 tahun atau tingkat SMU sampai Universitas. Untuk SKU terdiri dari :
1. Penegak Bantara
2. Penegak Laksana

Baik Penegak Bantara maupun Laksana seorang pramuka dapat mencapai SKK sesuai pilihannya. Apabila telah mencapai Penegak Laksana dan memenuhi persyaratan tertentu dapat mencapai Penegak Garuda.

Pramuka Pandega, untuk usia 21 - 25 tahun atau tingkat Universitas. Untuk SKU terdiri dari satu tingkat saja yaitu Pandega. Apabila sudah dilantik Pandega seorang pramuka dapat mencapai SKK sesuai pilihannya. Apabila telah mencapai Pandega dan memenuhi persyaratan tertentu dapat mencapai Pandega Garuda.

Untuk orang dewasa
Untuk umur diatas 25 tahun dan mempunyai tujuan dapat mengabdikan diri secara sukarela dan aktif menjalankan kewajiban sebagai Pembantu Pembina, Pembina Pramuka, Pelatih, Pembantu Andalan, Andalan, Majelis dan staf kwartir.Pendidikan ini bersifat kursus baik di luar maupun didalam gerakan Pramuka.

a. Kursus Orientasi
1. Kursus orientasi singkat
2. Kursus orientasi sedang
3. Kursus orientasi lengkap

b. Kursus Pembina Pramuka Mahir
1. Kursus Pembina Pramuka Mahir tingkat dasar, selama 90 jam
2. Kursus Pembina Pramuka Mahir tingkat lanjutan, selama 100 jam

c. Kursus Pelatih Pembina Pramuka
1. Kursus Pelatih Dasar atau KPD selama 1 minggu
2. Kursus Pelatih Lanjutan atau KPL selama 1 minggu

d. Kursus untuk petugas Gerakan Pramuka
1. Kursus Pengelola Kwartir
2. Kursus Andalan
3. Kursus Pamong Satuan Karya
4. Kursus Perlebahan
5. Kursus Instruktur
6. Kursus Pendidikan dan Kependudukan
7. Kursus Kader Koperasi
8. Kursus Ketrampilan Penyediaan Air bersih
9. Kursus Ketrampilan Perumahan Sehat
10. Kursus Peningkatan Mutu Makanan Rakyat dan sebagainya

M-H SCOUT IS THE BEST.
BRIGADE MERAH-HITAM SCOUT 01.089-01.090 THE JAWARA IN EAST JAVA.
WE ARE M-H SCOT..
BETTER..

Jumat, 21 Agustus 2009

Kiat Menyelesaikan Masalah

Masalah memang sangat membebankan. Baik itu masalah sekecil sekalipun. Setiap orang pasti mempunyai masalah, dan masalah itu mau tidak mau harus dapat diselesaikan dengan baik.

Berikut, beberapa kiat untuk menyelesaikan masalah:

  • Tentukan apa yang Anda anggap sebagai masalah.

  • Bertanya pada diri sendiri,”Apa solusi terbaik untuk jangka panjang?”

  • Ingat dengan hasil yang harus Anda produksi.

  • Hentikan semua penilaian negatif mengenai alternatif solusi.

  • Ganti semua kata ‘tapi’ dengan kata ‘dan’ saat brainstorming mencari solusi.

  • Letakkan masalah pada perspektifnya. “Apakah ini masalah terburuk yang harus saya hadapi dalam hidup saya?” “Tepatnya berapa lama waktu dan berapa banyak biaya yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah ini?” “Apakah hal ini akan menimbulkan konsekuensi yang kebalikannya?”

  • Hindari pertanyaan yang tak ada ujungnya misalnya, mengapa, mengapa, dan mengapa. · Ajukan pertanyaan yang menguatkan (Siapa yang bisa membantu? Siapa yang harus ditambah atau diubah? Apakah cara ini bisa ditempuh?).

Mungkin dengan cara diatas dapat membantu Anda menyelesaikan masalah yang ada. Dan semoga anda sukses.

Rabu, 19 Agustus 2009

PROFIL REGU


BLACK SPIDER
Yang biasa kita kenal dengan nama SPIDIE atau LABA-LABA Itulah regu kebanggaan M-H SCOUT.
SPIDER dapat menyesuaikan diri dimanapun tempatnya.
Oleh karena itu SPIDER SEHATI MA PRAMUKA..



THE JASMINE
JASMINE atau MELATI juga salah satu regu kebanggaan dari M-H SCOUT.
MELATI yang harum cocok seperti ANGGOTA DAN NAMAnya.